Sebuah perjalanan darat yang awalnya tampak biasa saja tiba-tiba berubah menjadi petualangan menarik ketika keluarga Denardo menyadari rằng kucing peliharaan mereka, Ray Ray, sedang bertengger di atap mobil. Kejadian ini mengejutkan mereka, terutama karena kucing berusia delapan tahun tersebut menemani perjalanan sejauh 160 kilometer.
Perjalanan keluarga Denardo dimulai di Kittanning, Pennsylvania, dan berlanjut menuju Keene, New Hampshire, di mana Tony berencana untuk berpartisipasi dalam maraton di setiap negara bagian. Siapa sangka, perjalanan yang dimaksudkan untuk menantang fisik ini berujung pada suatu kejadian yang tak terduga.
Ketika mereka berangkat di pagi hari tanggal 26 September, suasana hati semuanya ceria. Keluarga ini melakukan perjalanan dengan van, melakukan beberapa pemberhentian untuk isi bahan bakar dan istirahat, hingga akhirnya terjadilah penemuan mengejutkan tersebut.
Awal Perjalanan yang Tak Terlupakan
Dalam perjalanan tersebut, mereka berhenti setelah berkendara sekitar 160 kilometer. Setelah mengisi bensin, Tony keluar dari mobil dan melihat sesuatu yang tidak biasa di atas kendaraan mereka.
Kucing mereka, Ray Ray, berada di atap mobil dengan santainya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tony tidak bisa menahan tawa dan segera memanggil istrinya, Margaret, untuk melihat apa yang sedang terjadi.
“Saya ingat semua detail perjalanan kami. Jalanan yang kami lalui, truk-truk yang kami lewati, dan berbagai rambu lalu lintas. Sungguh ajaib bagaimana Ray Ray bisa bertahan di sana,” kata Margaret, terlihat bingung dan terlengkap dengan rasa syukur.
Pembongkaran Misteri Kucing di Atap Mobil
Keluarga Denardo awalnya panik memikirkan bagaimana jika Ray Ray terjatuh. Mereka merasa bingung, terlebih dengan koper yang diikat di atap mobil, namun kebingungan itu perlahan terurai saat mereka berpikir kembali.
Margaret menemukan bekas cakaran di koper, dan mulai berpikir bahwa kucing berwarna oranye itu mungkin telah menyelinap di celah yang ada. “Entah bagaimana, dia bisa mendapatkan tempat aman untuk bertahan meski di atas jalan tol yang ramai,” ungkap Margaret.
Dengan rasa lega, Margaret segera mengambil Ray Ray dan membawanya kembali masuk ke dalam mobil. Mereka menyadari bahwa perjalanan kali ini bukan hanya tentang maraton, tetapi juga tentang menyelamatkan kucing mereka.
Persiapan untuk Petualangan Baru
Setelah berhasil menyelamatkan Ray Ray, keluarga Denardo memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan tidak kembali ke rumah. Mereka menemukan sebuah toko dan membeli perlengkapan yang diperlukan untuk Ray Ray, termasuk tali pengaman dan ransel khusus untuk kucing.
Ray Ray tampaknya cepat beradaptasi dengan suasana baru dan tidak terlihat bingung. Dia melompat masuk dan keluar dari ransel, serta berjalan-jalan di berbagai tempat wisata selama perjalanan di New England dan New York.
Momen paling mengesankan adalah saat Ray Ray ikut menyeberangi garis finish maraton dalam pelukan Tony. Kucing ini tampak sangat senang dengan petualangan barunya dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan itu.
Kisah Duka dan Inspirasi dari Ray Ray
Margaret, yang merupakan seorang fotografer, mulai mendokumentasikan berbagai petualangan mereka di media sosial. Cerita tentang Ray Ray menjadi terkenal dan menarik perhatian banyak orang.
Margaret mengenang bahwa Ray Ray sangat menikmati suasana Times Square, terutama dengan lampu-lampu berkilauan dan keramaian di sekitarnya. Kucing yang satu ini bukan hanya sekadar peliharaan, tetapi telah menjadi penghibur dan teman petualangan bagi keluarga Denardo.
Ini bukan kali pertama Ray Ray melakukan perjalanan jauh; dia sudah berpengalaman dalam berbagai perjalanan sebelumnya. Keluarga ini menemukan Ray Ray saat masih kecil, di bawah van yang kini membawanya melintasi jarak yang cukup jauh.