loading…
Sebanyak 78 wisudawan dan wisudawati dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) berhasil dinyatakan sebagai lulusan terbaik dan akan mendapatkan peluang langsung untuk bergabung dengan PT PLN (Persero). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, dalam acara Wisuda ke-47 yang berlangsung pada Selasa, 18 November 2025.
Didi Setiarto menyampaikan kebanggaannya dan menyetujui usulan dari Rektor untuk memberikan kesempatan kepada lulusan terbaik ini. “Kami berharap mereka dapat menjadi bagian dari keluarga besar PT PLN (Persero), tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” tuturnya dalam siaran pers pada Rabu, 19 November 2025.
Kriteria yang harus dipenuhi oleh wisudawan terbaik ini di antaranya adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,5, masa studi yang tepat waktu, serta prestasi nonakademik yang konsisten. Namun demikian, untuk dapat bergabung, mereka juga perlu menjalani serangkaian tes kesehatan yang telah ditetapkan.
“Analoginya, jika seseorang ingin naik pesawat, mereka sudah memiliki tiket tetapi harus melalui beberapa tahapan untuk mendapatkan boarding pass. Kesehatan adalah aspek penting dalam proses ini,” jelas Didi. Ia menambahkan bahwa para lulusan tersebut diharapkan bisa menandatangani kontrak kerja sebagai calon pegawai PLN pada bulan Desember atau awal Januari mendatang.
Meski 78 wisudawan ini mendapat kesempatan istimewa, Didi mengingatkan bahwa peluang kerja tetap terbuka bagi seluruh lulusan ITPLN. Ia menekankan bahwa setiap lulusan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarier di beragam sektor dalam ekosistem PLN dan industri lainnya.
Dengan adanya transisi energi menuju net zero emission, jelasnya, kebutuhan akan tenaga ahli di bidang energi terus meningkat, menciptakan peluang baru. Inovasi dalam sistem energi pintar, integrasi energi terbarukan, hingga optimalisasi panel surya berbasis prediksi cuaca merupakan beberapa bidang yang membutuhkan perhatian.
Peluang Kerja di Sektor Energi yang Terus Berkembang
Industri energi saat ini mengalami perkembangan pesat, terutama dengan adanya upaya untuk mengurangi emisi karbon. Di tengah transformasi ini, PT PLN terus mencari cara untuk beradaptasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Proses digitalisasi dan penggunaan teknologi modern menjadi kunci dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas operasional.
Peluang kerja baru di sektor ini bukan hanya terbatas pada posisi teknis, tetapi juga mencakup bidang manajemen proyek, pemasaran, dan penelitian. Dengan demikian, kemampuan untuk beradaptasi dan belajar menjadi modal utama bagi setiap lulusan.
Kesempatan untuk terlibat dalam proyek inovatif di lapangan, seperti pengembangan energi terbarukan, memberikan pengalaman berharga bagi para lulusan ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis mereka, tetapi juga menambah nilai tambah di mata calon pemberi kerja lainnya.
Dengan meningkatnya permintaan akan sumber energi yang ramah lingkungan, lulusan diharapkan mampu menyumbangkan ide-ide kreatif dan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan yang ada. Pengetahuan tentang teknologi baru akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan responsif.
Keberhasilan lulusan dalam memasuki dunia kerja akan banyak dipengaruhi oleh keterampilan yang dimiliki saat ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus meningkatkan kemampuan dan membangun jejaring yang bermanfaat bagi karier mereka di masa depan.
Peran Penting Pendidikan dalam Membentuk Tenaga Ahli
Pendidikan tinggi memiliki peran integral dalam mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten. ITPLN, sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka, berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya paham teori, tetapi juga mahir dalam praktik lapangan. Ini merupakan kombinasi penting yang dibutuhkan industri saat ini.
Kurirulum yang diterapkan di ITPLN dirancang untuk mengikuti perkembangan terkini di dunia industri. Dengan berbagai program pelatihan dan magang, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga sebelum terjun ke dunia kerja. Hal ini membuat mereka lebih siap menghadapi realitas kerja yang ada.
Selama masa perkuliahan, mahasiswa juga didorong untuk terlibat dalam berbagai kegiatan nonakademik. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga mengasah soft skills yang sangat dibutuhkan dalam berkarir. Kemampuan komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan menjadi nilai tambah yang sangat dihargai oleh perusahaan.
Selain itu, relevansi pendidikan dan kurikulum dengan kebutuhan industri akan memastikan bahwa lulusan dapat beradaptasi dengan cepat. Hal ini penting untuk menjaga daya saing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Pendidikan yang baik akan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, mampu berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan perusahaan dan industri secara keseluruhan. Dengan demikian, investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.
Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik di Tempat Kerja
Dalam dunia kerja yang dinamis, penting bagi setiap individu untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Kesehatan yang baik tidak hanya berkontribusi pada produktivitas, tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan. Perusahaan diharapkan memberikan dukungan untuk menjaga keseimbangan ini.
Program kesehatan yang komprehensif dapat mencakup kegiatan fisik, konseling, serta pelatihan manajemen stress. Ketersediaan fasilitas olahraga dan program kesejahteraan mental merupakan nilai tambah bagi karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan karyawan mereka.
Kesehatan karyawan yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja dan loyalitas. Individu yang merasa diperhatikan cenderung lebih setia dan produktif dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, investasikan waktu dan sumber daya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
Selain itu, penting untuk menciptakan budaya komunikasi terbuka di dalam perusahaan. Karyawan harus merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah yang dihadapi, baik itu terkait pekerjaan maupun masalah pribadi. Hal ini dapat membantu menciptakan solusi yang lebih efektif dan meningkatkan pengalaman kerja secara keseluruhan.
Dengan menjaga kesehatan mental dan fisik, karyawan akan lebih siap dan motivasi untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.
















