Radang sendi adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja, tanpa melihat usia. Meskipun munculnya penyakit ini biasanya lebih umum di kalangan orang yang lebih tua, faktanya, radang sendi dapat menyerang individu dari berbagai usia dengan berbagai faktor penyebab.
Radang sendi, yang juga dikenal dengan sebutan arthritis, merujuk pada peradangan di sendi, yaitu titik di mana dua tulang bertemu. Penyakit ini bisa menimbulkan rasa sakit yang signifikan serta berbagai gangguan pada pola gerak sehari-hari.
Pada umumnya, seiring bertambahnya usia, beberapa sendi mengalami keausan secara alami. Namun, radang sendi tidak terjadi tanpa alasan yang terang, melainkan dipicu oleh beberapa faktornya sendiri.
Sejumlah orang mengalami radang sendi akibat dari proses keausan, sementara yang lain mengalaminya karena cedera atau kondisi kesehatan tertentu. Ada pula faktor dari kebiasaan sehari-hari yang dapat memperburuk kondisi ini.
Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Memicu Radang Sendi
Radang sendi dapat muncul pada siapa saja, namun mengidentifikasi kebiasaan buruk yang menjadi pemicu adalah langkah penting untuk menghindari atau mengurangi gejalanya. Berbagai faktor gaya hidup dapat menjadi pemicu timbulnya radang sendi serta memperburuk kondisinya.
Mengutip beberapa sumber medis yang kredibel, terdapat kebiasaan sehari-hari yang berpotensi mengarah pada terjadinya penyakit ini. Berikut adalah beberapa di antaranya yang sebaiknya kamu ketahui dan perbaiki.
Di bawah ini adalah sejumlah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko radang sendi dan patut untuk dihindari. Meningkatkan kesadaran tentang faktor-faktor ini bisa membantu menjaga kesehatan sendi.
1. Penggunaan Gadget yang Berlebihan
Kebiasaan menggunakan gadget, baik untuk berkomunikasi maupun bermain game, sering mengakibatkan tekanan berlebih pada sendi. Misalnya, penggunaan jari secara berulang dapat memicu masalah pada sendi, khususnya di area jari dan bahu.
Berdasarkan penelitian, melakukan aktivitas yang sama secara terus menerus membawa risiko terhadap kesehatan sendi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan jeda sejenak setiap kali terlibat dalam aktivitas seperti ini.
2. Membawa Tas dengan Beban Terlalu Berat
Membawa tas yang terlalu berat dapat memberikan dampak negatif terhadap postur tubuh. Tekanan dari beban yang berlebihan pada otot serta sendi di area leher dan bahu dapat menimbulkan efek buruk lainnya.
Sebaiknya, berat tas seharusnya tidak melebihi 5% dari berat badan. Misalnya, jika berat badanmu 60 kg, berat tas sebaiknya maksimal 3 kg agar tidak memberikan tekanan berlebih pada tubuh.
3. Kurang Tidur yang Berkualitas
Jumlah tidur yang cukup dan berkualitas memegang peranan penting dalam kesehatan sendi. Kurang tidur dapat memperburuk gejala radang sendi, seperti nyeri dan kekakuan.
Para ahli menyarankan untuk menghindari kafein dan alkohol menjelang waktu tidur serta menjaga kualitas kasur agar dapat menunjang kenyamanan saat beristirahat. Tidur dengan baik dapat membantu tubuh memperbaiki diri.
4. Kebiasaan Merokok yang Buruk
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dapat memperbesar risiko radang sendi. Hal ini terjadi karena nikotin dapat menyempitkan pembuluh darah yang menyuplai darah ke sendi.
Akibatnya, sendi mendapatkan pasokan nutrisi dan oksigen yang lebih sedikit, yang dapat menyebabkan peningkatan masalah sendi seiring bertambahnya usia. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Banyak orang merasa takut untuk berolahraga saat mengalami radang sendi, padahal kurangnya aktivitas fisik justru memperburuk kondisi tersebut. Tanpa olahraga, sendi menjadi kaku dan otot di sekitarnya bisa melemah.
Olahraga yang dilakukan secara teratur tidak hanya menjaga kelenturan sendi tetapi juga membantu memperkuat otot. Berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai suatu program olahraga sangat disarankan untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut.
6. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan berpengaruh besar terhadap kesehatan sendi. Makanan tinggi kalori, terutama yang mengandung lemak trans dan gula, bisa menyebabkan peradangan yang memperburuk gejala radang sendi.
Menjaga pola makan yang sehat serta mencapai berat badan ideal sangat penting untuk kesehatan sendi secara keseluruhan. Mengubah pola makan dan menghindari kebiasaan buruk ini dapat mendukung kesehatan sendi yang lebih baik.
Dengan merujuk pada kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab radang sendi, kamu dapat mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan sendi. Jika mengalami gejala radang sendi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
















