Generasi Z dan generasi milenial memiliki gaya dan cara berbeda lama berbelanja. Seperti apa? Yuk kita simak tren dan ciri khas-nya dalam video berikut.
Perkembangan teknologi mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk cara berbelanja. Transisi dari belanja konvensional ke digital telah mengubah preferensi dan pola perilaku dua generasi ini, menciptakan cara baru yang lebih efisien.
Dengan kemunculan berbagai platform online, generasi muda menyesuaikan cara mereka berinteraksi dengan produk. Ini menciptakan pergeseran signifikan dalam cara mereka membuat keputusan pembelian serta berinteraksi dengan merek.
Kedua generasi ini, meskipun memiliki banyak kesamaan, juga memiliki karakteristik unik yang memengaruhi preferensi mereka. Mari kita dalami lebih lanjut mengenai perbedaan dan kesamaan dalam cara berbelanja antara mereka.
Perbedaan dalam Preferensi Belanja antara Generasi Milenial dan Generasi Z
Generasi milenial lebih cenderung berbelanja melalui situs online dengan antarmuka yang familiar dan mudah digunakan. Mereka sering melakukan riset sebelum membeli, membaca ulasan dan membandingkan harga yang lebih banyak.
Sementara itu, generasi Z, yang sering disebut sebagai digital natives, lebih akrab dengan aplikasi mobile dan media sosial. Mereka cenderung langsung membeli produk setelah melihat iklan atau rekomendasi di platform media sosial yang mereka ikuti.
Rasa keinginan akan pengalaman yang unik membuat milenial terkadang lebih memilih berbelanja langsung di toko. Berbeda dengan generasi Z yang lebih menghargai kecepatan dan kenyamanan dari berbelanja online, sehingga kurang tertarik untuk berkunjung fisik ke toko.
Pengaruh Sosial Media terhadap Kebiasaan Berbelanja
Sosial media telah menjadi salah satu alat pemasaran paling kuat untuk produk dan layanan. Generasi Z memanfaatkan platform seperti Instagram dan TikTok untuk menemukan tren terbaru dan rekomendasi produk.
Di sisi lain, milenial juga mengandalkan sosial media, tetapi mereka lebih tertarik pada konten yang berinformasi dan mendalam. Video unboxing dan tutorial lebih sering mereka lihat sebelum memutuskan membeli suatu produk.
Kedua generasi ini memahami kekuatan pengaruh yang dimiliki oleh influencer. Namun, generasi Z lebih cenderung terpengaruh oleh influencer yang dianggap otentik dan relatable, sementara milenial lebih menghargai kredibilitas dan pengalaman influencer tersebut.
Peran Lingkungan dalam Pemilihan Merek
Kesadaran lingkungan menjadi faktor penentu dalam memilih produk bagi banyak konsumen. Generasi Z cenderung lebih peduli terhadap keberlanjutan, memilih merek yang memiliki komitmen terhadap produk ramah lingkungan.
Milenial juga menunjukkan perhatian yang sama, tetapi lebih terbagi antara keinginan untuk berkontribusi pada lingkungan dan kebutuhan finansial. Ini membuat mereka lebih selektif dalam memilih merek yang menawarkan nilai lebih, seperti kualitas atau harga yang kompetitif.
Penting bagi merek untuk memahami bahwa keduanya akan menilai produk lebih dari sekadar fungsionalitas. Merek yang mampu mengkomunikasikan nilai dan etika, terutama terkait dengan keberlanjutan, memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian kedua generasi ini.