Saat ini, dunia kuliner semakin menarik perhatian banyak orang. Sejumlah kota di Indonesia berhasil menduduki peringkat dalam daftar 100 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik di Dunia untuk tahun 2025/26, menunjukkan pesona kuliner yang semakin global.
Berbagai jenis hidangan yang ditawarkan mencerminkan kekayaan budaya yang dimiliki masing-masing daerah. Dari masakan tradisional hingga inovasi modern, perjalanan kuliner ini menjadi sarana untuk mengenal keanekaragaman rasa dan cara penyajian yang khas.
Penilaian Makanan Berdasarkan Data Global
Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis terhadap lebih dari 18.000 kota di dunia. Dalam penilaian ini, terdapat lebih dari 590.000 peringkat valid untuk berbagai jenis hidangan yang ada dalam basis data.
Berdasarkan data yang terkumpul, kota-kota dengan kuliner terbaik menampilkan variasi cita rasa yang menjadi ciri khas masing-masing. Ini membuktikan bahwa makanan bukan hanya sekedar kebutuhan, tetapi juga sebuah pengalaman budaya yang kaya.
Kota-kota yang berhasil masuk dalam daftar ini bukan hanya sekadar mengandalkan popularitas, tetapi juga kualitas hidangan yang disajikan. Dalam hal ini, penilaian dilakukan secara menyeluruh, memperhitungkan reputasi restoran dan suara dari pelancong internasional.
Kota Jakarta dan Keunikan Kuliner Tradisionalnya
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, berada di peringkat ke-21 dalam daftar tersebut. Dengan skor 4,64 dari 5, kota ini menawarkan berbagai pilihan kuliner yang menggugah selera.
Hidangan-hidangan seperti nasi uduk, gado-gado, dan soto betawi merupakan contoh warisan kuliner yang patut dicoba setiap pengunjung. Restoran-restoran terkenal di Jakarta seperti 1945 Restaurant dan Lapo Marpadotbe semakin meningkatkan daya tarik kota ini sebagai destinasi kuliner.
Keberadaan kuliner jalanan juga menambah warna tersendiri bagi pengalaman culinari di Jakarta. Dari makanan legendaris hingga jajanan modern, setiap sudut kota menyimpan potensi rasa yang menarik untuk dijelajahi.
Budaya Makanan di Kota Bandung yang Menarik
Kota Bandung menempati posisi ke-34 dengan skor 4,55. Di sini, batagor dan serabi menjadi suguhan kesukaan lokal yang selalu dinanti-nanti. Kelezatan cita rasa ini menciptakan magnet bagi wisatawan yang menyukai makanan jalanan.
Beberapa restoran ikonis seperti Warung Nasi Ibu Imas 81 dan Batagor Yunus menawarkan pengalaman makan yang unik dan khas. Keberagaman ini tak hanya memberi pilihan, tetapi juga menciptakan suasana yang ramah bagi pengunjung.
Pada dasarnya, makanan di Bandung adalah cerminan dari suasana kotanya yang kreatif dan inovatif. Dengan banyaknya varian kuliner modern yang muncul, Bandung berhasil mempertahankan tradisi sambil berinovasi.
Kelezatan Kuliner di Kota Padang
Kota Padang, dengan skor 4,51, berada di urutan ke-45 dalam daftar kuliner dunia. Rendang dan nasi Padang adalah sajian yang mendunia, dikenal luas baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Restoran-restoran seperti Lamun Ombak Rumah Makan dan Kripik Balado Christine Hakim menampilkan hidangan yang tidak dapat diabaikan oleh penggemar masakan pedas. Ini adalah contoh nyata bagaimana cita rasa lokal dapat menarik perhatian internasional.
Rasa pedas dan kaya rempah menjadi ciri khas dari masakan Padang. Selain itu, penyajian nampan yang unik memudahkan pengunjung untuk menikmati berbagai hidangan dalam satu waktu.
Paduan antara kuliner dan budaya yang ada di setiap kota tersebut tidak hanya menciptakan pengalaman makan yang luar biasa. Melainkan juga membangun kenangan yang tak terlupakan bagi setiap orang yang berkunjung.
Dengan terus berkembangnya sektor pariwisata dan kuliner, harapannya adalah agar semua pihak dapat terus berkontribusi dalam mempromosikan keunikan rasa yang dimiliki oleh masing-masing daerah di Indonesia. Terakhir, kehadiran daftar tersebut memberikan harapan bahwa lebih banyak kota di Indonesia dapat dikenal di kancah internasional seiring dengan pelestarian budaya kuliner yang ada.
















