Spanyol, sebagai salah satu destinasi liburan favorit di Eropa, kini menghadapi perubahan yang signifikan. Meskipun biasanya ramai oleh wisatawan, beberapa lokasi wisata, termasuk Benidorm, menunjukkan tanda-tanda penurunan pengunjung yang mencolok.
Belakangan ini, video di media sosial menunjukkan suasana sepi di Benidorm, sehingga dijuluki sebagai ‘ghost town‘. Masyarakat pun mulai mempertanyakan mengapa resor terkenal ini tidak lagi dipenuhi pelancong seperti sebelumnya.
Di saat puncaknya liburan musim panas, jalan-jalan di Benidorm terlihat kosong. Unggahan di TikTok yang memperlihatkan kondisi ini menimbulkan keprihatinan dan berbagai diskusi di kalangan netizen.
Kondisi Terkini Wisatawan di Benidorm dan Spanyol
Menurut sebuah unggahan yang viral, kondisi jalan-jalan di Benidorm sangat kontras dengan suasana biasanya. Biasanya, lokasi ini dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai negara, dan semua tempat berkumpul dipenuhi orang.
“Saat ini seharusnya menjadi masa penuh warna di Benidorm. Namun, kenyataannya sangat berbeda,” ungkap seseorang yang membagikan video itu. “Kawasan ini biasanya dipadati wisatawan yang ingin menikmati suasana dan keindahan pantai yang ditawarkan.”
Musim panas biasanya menjadi waktu yang diharapkan oleh para pelaku industri pariwisata. Namun, tahun ini, semua harapan itu tampak meleset. Berbagai tempat hiburan dan restoran terlihat sepi, seolah-olah diterpa krisis yang membuat orang enggan untuk berkunjung.
Penyebab Penurunan Jumlah Wisatawan di Benidorm
Beberapa warga dan pengamat menyebutkan bahwa penurunan jumlah wisatawan mungkin disebabkan oleh protes terkait overtourism. Warga mulai menggugat eksploitasi pariwisata yang berlebihan yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat setempat.
Selain itu, ketidakpastian politik dan ekonomi global juga berperan. Ekonomi yang lesu dan inflasi membuat banyak orang berpikir dua kali untuk melakukan perjalanan jauh. Hal ini berimbas pada pengurangan anggaran liburan.
Dalam situasi ini, pelancong mungkin lebih memilih lokasi wisata lain yang menawarkan nuansa berbeda. Akibatnya, kawasan resort yang biasa dipadati pengunjung harus mencari cara baru untuk menarik perhatian wisatawan kembali.
Respon Masyarakat dan Annaalis Trend Wisata
Masyarakat dan netizen di media sosial memberikan berbagai tanggapan atas video sepi di Benidorm. Beberapa menyatakan kekhawatiran, sementara yang lain mencermati bahwa hal ini menjadi momentum bagi perubahan dalam industri pariwisata.
Beberapa pengamat pariwisata mengatakan bahwa Benidorm harus beradaptasi dengan perubahan selera wisatawan. Kebangkitan minat terhadap pengalaman lokal dan berkelanjutan menjadi sorotan utama yang harus dihadapi.
Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial menjadi kunci dalam mempertahankan daya tarik suatu destinasi. Benidorm perlu memanfaatkan momen ini untuk menciptakan pengalaman yang lebih ramah lingkungan bagi pengunjungnya di masa mendatang.