Di Desa Wisata Tamanmartani, pesona buah miracle bukanlah satu-satunya daya tarik yang dapat ditemukan. Pengunjung juga dapat menikmati pengalaman memetik buah secara langsung di Candimulyo, menjelajahi berbagai pilihan buah unik yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain.
Semisal black sapote, white sapote, murbei, plum, buah tin, dan kacang Amazon, para pengunjung disuguhi keanekaragaman fruits yang menggoda selera. Tidak hanya sekadar menjelajahi kuliner, wisatawan juga diajak untuk merasakan kegiatan yang merangkum budaya lokal.
Keunikan Aktivitas Budaya di Tamanmartani yang Menarik Minat Wisatawan
Desa ini juga menawarkan kesempatan untuk mencicipi jemparingan, sebuah bentuk panahan tradisional dari Keraton Mataram Ngayogyakarta. Praktik ini berbeda karena dilakukan dengan posisi duduk bersila yang memperlihatkan karakteristik unik dari olahraga ini.
Jemparingan bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga media untuk memahami budaya lokal yang kaya. Para peserta yang baru pertama kali mencoba akan merasakan ragam teknik serta filosofi yang terkandung dalam setiap lemparan panahnya.
Bukan hanya itu, wisata sejarah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman di desa ini. Pengunjung dapat menjelajahi peninggalan candi dan menemukan batu-batu kuno yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Wisata Sejarah dan Peninggalan Budaya yang Menghimpun Identitas Lokal
Beberapa koleksi menarik seperti keris, manuskrip, dan buku-buku aksara Jawa juga bisa dijumpai. Koleksi tersebut tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan gambaran mendalam tentang tradisi dan budaya yang melekat di desa ini.
Peninggalan sejarah yang ada menyiratkan perjalanan panjang masyarakat setempat yang telah bercampur dengan berbagai pengaruh. Hal ini menambah daya tarik bagi para wisatawan yang menginginkan pengalaman lebih dari sekadar wisata biasa.
Dengan semua yang ditawarkan, Desa Wisata Tamanmartani menjadi lebih dari sekadar destinasi wisata. Pelancong dapat melihat dan merasakan langsung kehidupan yang sarat dengan nilai historis dan kebudayaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Desa Percontohan Kemandirian Ekonomi Melalui Program Kopdes Merah Putih
Secara khusus, Desa Wisata Tamanmartani terpilih menjadi salah satu dari tiga desa percontohan program Kopdes Merah Putih. Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Keberadaan program tersebut memberikan dampak positif yang menyeluruh, termasuk peningkatan taraf hidup masyarakat. Konsep kemandirian ekonomi menjadi landasan bagi pengembangan potensi lokal untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Pengembangan infrastruktur dan keahlian lokal juga menjadi fokus utama dalam program ini. Dengan memanfaatkan sumber daya alam dan budaya yang ada, masyarakat diajak untuk berinovasi dan menciptakan peluang baru bagi diri mereka sendiri.