Jakarta – Memenuhi undangan Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, Salma Ranggita, Puteri Indonesia Pariwisata 2025, menghadiri perayaan HUT ke-80 RI di teras budaya internasional. Acara tersebut menyuguhkan keanekaragaman kuliner dan pertunjukan budaya yang memukau, sehingga menggambarkan kebersamaan diaspora Indonesia dengan masyarakat internasional.
Dengan mengenakan gaun merah yang anggun, Salma tidak hanya tampil menawan, tetapi juga membawa pesan kuat akan persatuan. Warna merah tersebut melambangkan keberanian dan semangat, berfungsi sebagai cara untuk menggugah rasa ingin tahu dan apresiasi terhadap budaya Indonesia.
“Merayakan kemerdekaan di New York bersama diaspora adalah pengalaman luar biasa. Saya merasa bangga bisa menjadi duta budaya kita dan berharap bisa lebih banyak orang mengenal kekayaan Indonesia,” ungkap Salma dalam pernyataannya pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Lebih lanjut dari sekadar panggung seni, Salma juga berkesempatan untuk menghadiri forum internasional, khususnya dalam 2nd BBNJ Preparatory Commission. Forum ini penting untuk membahas isu-isu kelautan dan berlanjutnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang mengatur pengelolaan sumber daya maritim.
Beragam Acara untuk Memperkuat Kehadiran Budaya Indonesia
Perayaan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan forum penting untuk menampilkan budaya Indonesia. Berbagai atraksi menarik, mulai dari tarian tradisional hingga pertunjukan musik, dibawakan dengan penuh semangat oleh artis-artis lokal. Setiap penampilan menggambarkan keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Beberapa makanan khas Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri di acara tersebut. Kuliner seperti rendang, sate, dan gado-gado berhasil menarik perhatian para pengunjung, menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi mereka. Ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga sebuah jendela untuk memahami budaya dan tradisi yang mendalam.
Keberadaan Salma sebagai wakil di acara tersebut juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperkenalkan diri di panggung dunia. Ia berharap, dengan hadirnya warga negara Indonesia di kancah internasional, semangat kebersamaan dan interaksi lintas budaya dapat terjalin lebih erat.
Forum Internasional BBNJ: Membahas Isu Penting di Lingkungan Laut
Di balik penampilan estetiknya di acara HUT ke-80 RI, Salma juga memiliki peran vital dalam forum internasional. BBNJ, atau Biodiversity Beyond National Jurisdiction, merupakan bagian dari agenda besar yang melibatkan negara-negara anggota PBB untuk membahas perlindungan ekosistem laut.
Melalui forum ini, Salma berkesempatan untuk menyuarakan isu-isu lingkungan yang berkaitan dengan kelautan. Ini menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian dan keberlanjutan sumber daya laut yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
Proses deliberasi dalam forum BBNJ diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan untuk semua pihak. Di tengah tantangan global seperti pemanasan iklim, pertemuan ini menjadi sangat krusial untuk mencari solusi bersama yang dapat diterapkan untuk masa depan yang berkelanjutan.
Kesempatan untuk Memperkenalkan Indonesia di Panggung Global
Keberhasilan Salma dalam menghadiri dua acara sekaligus menunjukkan bahwa dia tidak hanya piawai dalam mempresentasikan budaya, tetapi juga dalam berkomunikasi mengenai isu-isu global. Ini sangat penting di tengah dunia yang semakin saling terhubung, di mana dialog dan kolaborasi menjadi kunci untuk menyelesaikan berbagai masalah kompleks.
Salma berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam mengangkat nama Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. Menjadi duta budaya artinya juga harus sadar akan tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dengan terlibat dalam forum internasional dan kegiatan budaya, Salma menunjukkan betapa pentingnya integrasi antara identitas nasional dan kesadaran global. Ini bukan hanya sekadar presentasi, tetapi merupakan langkah awal menuju keberlanjutan dan persatuan yang lebih luas.