Seorang nenek asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia pada 7 Oktober 2025, diduga akibat disengat oleh tawon gung. Namun, pakar serangga dari IPB University, Profesor Tri Atmowidi, menyatakan bahwa sebenarnya serangan itu kemungkinan besar dilakukan oleh lebah hutan besar dari spesies Apis dorsata.
Menurut Tri, analisis terhadap sarang yang ditemukan menunjukkan ciri-ciri yang lebih mirip dengan lebah daripada tawon. Sarang lebah hutan besar biasanya terletak tinggi di atas permukaan tanah, hanya memiliki satu sisir besar, dan terbuat dari lilin yang berbeda.
Lebah hutan besar dikenal dengan ukuran tubuhnya yang mencapai 17-20 milimeter. Dengan warna coklat dan belang kuning kecoklatan di abdomen, mereka terlihat mencolok dan agresif saat merasa terancam.
Mengenal Lebah Hutan Besar dan Karakteristiknya yang Unik
Lebah hutan besar memiliki perilaku yang sangat defensif ketika merasa terancam, membuatnya sulit untuk dibudidayakan. Mereka sering berpindah tempat, mencari makanan, dan membangun sarang baru di lokasi yang berbeda.
Keberadaan jenis lebah ini umumnya dapat ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Mereka lebih memilih daerah dengan pohon-pohon tinggi yang tersedia untuk membuat sarang mereka.
Bila terancam, lebah ini dapat menyerang secara bersamaan. Hal ini berpotensi berbahaya bagi manusia, terutama bila mereka merasa terprovokasi secara agresif.
Penyebab Kematian dan Dampak dari Sengatan Lebah Hutan
Satu sengatan dari lebah hutan besar tidak langsung mematikan, namun dalam jumlah yang banyak, racun yang disuntikkan dapat menjadi fatal. Jika seorang korban disengat oleh puluhan lebah sekaligus, efek toksiknya dapat menyebabkan komplikasi serius.
Profesor Tri menjelaskan, meskipun satu lebah hanya mampu menyengat sekali, efek kumulatif dari banyak sengatan bisa sangat berbahaya. Racun ini dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan syok anafilaksis, yang berpotensi fatal.
Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami cara bertindak yang tepat dalam situasi seperti ini. Pengetahuan mengenai perilaku lebah dan cara menghindari serangan bisa menyelamatkan nyawa.
Langkah-Langkah Pencegahan untuk Menghindari Serangan Lebah
Untuk menghindari serangan lebah hutan besar, masyarakat disarankan untuk menghindari daerah di mana sarang mereka ditemukan. Jika menemukan sarang, sebaiknya tidak mencoba mendekati atau mengganggu sarang tersebut.
Sangat penting untuk menjaga ketenangan, mengingat gerakan yang tiba-tiba bisa memicu serangan. Menggunakan pakaian berwarna cerah juga sangat disarankan untuk mengurangi kemungkinan perhatian dari lebah.
Jika anda disengat, segera mencari penanganan medis. Pengetahuan tentang lokasi sarang dan karakteristik lebah dapat membantu dalam mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan di masa depan.