loading…
Qori Safa Nurzikha, mahasiswi Sekolah Vokasi Undip, lulus dengan status Cumlaude. Kesuksesannya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung.
Kisah Qori membuktikan bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang meraih impian, bahkan dalam keadaan paling sulit sekalipun. Dalam perjalanan akademiknya, banyak rintangan yang harus dihadapi, namun semuanya terbayar dengan hasil gemilang.
Qori, yang akrab disapa Riri, adalah anak pertama dari dua bersaudara. Perjuangannya semakin berat setelah kepergian ibunda tercinta saat ia baru memulai perkuliahan di Undip.
Dari keluarga sederhana, ayahnya tetap bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik. Dukungan dari keluarga sangat berarti selama masa sulit yang harus dia lewati selama perkuliahan.
Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup Qori yang Mengharukan
Kehilangan ibunya di awal perkuliahan merupakan tantangan tersendiri bagi Riri. Dia harus beradaptasi dengan situasi baru sambil tetap fokus pada studinya di Jurusan D4 Informasi dan Humas. Meskipun keadaan sekitar sangat berat, dia tidak menyerah untuk mengejar impiannya.
Riri sering kali menghabiskan waktu di perpustakaan dan mengikuti berbagai seminar untuk menambah wawasan. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah kehidupannya dan keluarganya. Setiap hari, dia bangun lebih pagi untuk menyiapkan semua tugasnya agar bisa belajar lebih baik.
Secara finansial, Riri mengandalkan dukungan dari ayahnya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online. Meskipun pendapatan tidak tetap, semangat sang ayah tak pernah padam untuk mendukung pendidikan anak-anaknya. Riri memahami betul betapa sulitnya kondisi ekonomi keluarganya.
Riri juga berhasil mendapatkan keringanan biaya kuliah melalui UKT Golongan 1. Dengan bantuan ini, ia berusaha mengatur keuangannya dengan baik agar dapat menjalani perkuliahan tanpa ada beban lebih.
Strategi Belajar Qori untuk Mencapai Prestasi Akademik Gemilang
Untuk meraih IPK 3.95, Riri memiliki rutinitas belajar yang sangat disiplin. Ia membuat jadwal harian yang teratur, sehingga setiap pelajaran mendapat perhatian yang proporsional. Metode ini sangat membantunya tidak hanya dalam pelajaran, tetapi juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Riri aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus yang berkaitan dengan bidang studinya. Dia percaya bahwa pengalaman praktis sangat penting untuk membangun keterampilan dan koneksi di dunia kerja. Dengan mengikuti kegiatan tambahan, ia juga bisa mengembangkan diri lebih baik.
Komunikasi dengan dosen dan teman sekelas menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Riri tidak segan-segan untuk bertanya bila ada materi yang tidak dimengerti. Ini menunjukkan kesungguhannya dalam belajar, serta kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain.
Riri membuat study group agar dapat saling mendukung dengan teman-temannya. Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, mereka saling menguatkan untuk mencapai tujuan akademik bersama.
Pentingnya Dukungan Keluarga dalam Menyelesaikan Studi
Riri sangat menyadari bahwa dukungan keluarga adalah elemen penting dalam perjalanan pendidikannya. Setelah kehilangan ibunya, sang ayah menjadi lebih pengertian dan selalu memberikan motivasi. Keluarga menjadi kekuatan terbesar yang membantunya melalui masa-masa sulit.
Sepanjang perjalanan kuliah, Riri tidak memiliki waktu untuk bersantai. Setiap momen dimanfaatkan untuk belajar dan mengerjakan tugas. Dia bertekad untuk tidak mengecewakan ayahnya yang telah berjuang keras untuk memberikan pendidikan.
Komunikasi terbuka dengan ayahnya juga membantu Riri mengatasi tekanan emosional. Duka yang mereka rasakan bersama menjadi penguat untuk saling mendukung satu sama lain. Dari situ, mereka menjadi lebih dekat sebagai keluarga.
Dia sering bercerita kepada ayahnya tentang hari-harinya di kampus, mulai dari hal-hal menyenangkan hingga tantangan yang harus dilaluinya. Dukungan moral ini memberikan Riri kekuatan ekstra untuk terus melangkah.