loading…
Devita Febrianisa, mahasiswa Program Studi Sosiologi, FISIP UGM. Foto/UGM.
Tinggal di dusun kecil Tegalweru, Kemalang, Klaten, di kaki Gunung Merapi, tidak menghalangi Devita Febrianisa untuk mengejar ambisi dan impian yang tinggi. Meski tumbuh dalam keluarga sederhana, dengan ayah sebagai sopir truk dan ibu yang berprofesi sebagai penjahit, Devita justru mendapatkan motivasi dari kondisi tersebut untuk terus berjuang demi pendidikan yang lebih baik.
Di tengah keterbatasan bahan dan sarana, Devita berhasil menghasilkan prestasi yang luar biasa. Kini, ia resmi diterima sebagai mahasiswa Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 100% melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB).
Namun, sebelum mencapai kesuksesan, Devita mengalami perjalanan yang penuh tantangan. Beberapa kali ia gagal dalam seleksi masuk universitas lain, yang sempat membuatnya meragukan kemampuannya dan merasa kecewa dengan proses yang harus dilaluinya.
Pendidikan di MAN 2 Sleman telah mengajarkan banyak hal pada Devita. Selama di sekolah menengah, ia aktif terlibat dalam kegiatan riset serta organisasi Rohis, di mana ketekunan dan dedikasinya membuahkan hasil yang menggembirakan.
Perjuangan dan Ambisi di Balik Keberhasilan Devita
Devita memiliki tekad yang kuat untuk terus berjuang meski banyak rintangan di depannya. Setiap kali mengalami kegagalan dalam seleksi, ia selalu berusaha bangkit dan memperbaiki diri untuk mempersiapkan kesempatan berikutnya.
Berbagai prestasi yang diraihnya seperti Medali Perak di International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 membuktikan kemampuannya. Devita juga memperoleh Medali Emas pada Pelatihan Proposal FIKSI 2024 dan menjadi finalis lomba Ekonomi Research Paper KOMPeK 2023.
Perjuangan dan kegigihan Devita tidak luput dari perhatian para guru dan teman-temannya. Banyak yang mengagumi semangatnya untuk tidak menyerah dan terus bekerja keras demi mencapai cita-cita.
Walaupun berasal dari latar belakang yang sederhana, Devita menjadikan itu sebagai motivasi untuk mencapai tujuan lebih tinggi. Ia ingin menunjukkan bahwa latar belakang keluarga bukanlah penghalang untuk mencapai impian.
Pendidikan sebagai Kunci untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Pendidikan menjadi fokus utama dalam hidup Devita. Menurutnya, dengan pendidikan yang baik, peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar akan terbuka lebar di masa depan. Ia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat kelak melalui bidang yang ia pilih.
Devita percaya bahwa pengetahuan dan keterampilan yang ia peroleh di kampus akan membantunya dalam memahami dan memecahkan masalah sosial. Ia ingin menjadi agen perubahan di masyarakat, berkontribusi dalam mengatasi isu-isu yang dihadapi oleh komunitasnya.
Selama menempuh pendidikan di UGM, Devita berencana untuk terus aktif dalam kegiatan penelitian dan organisasi. Hal ini penting baginya untuk memperluas jaringan dan pengalamannya dalam dunia sosial.
Di samping itu, ia juga berharap dukungan dari keluarganya dan masyarakat untuk terus mendorong semangatnya belajar. Keberhasilan Devita adalah pencapaian bagi keluarganya dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk tidak menyerah dalam menggapai impian.
Kisah Inspiratif yang Dapat Memotivasi Banyak Orang
Kisah Devita Febrianisa bukan hanya sekadar perjalanan seorang pelajar, tetapi juga merupakan inspirasi bagi banyak orang. Dengan keberaniannya menghadapi berbagai tantangan, ia membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membuahkan hasil yang memuaskan.
Melalui kisahnya, Devita menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tidak peduli dari latar belakang mana pun. Upayanya untuk mencapai impian menjadi bukti nyata bahwa dengan usaha yang gigih, banyak hal yang bisa dicapai.
Harapannya adalah agar lebih banyak generasi muda dari latar belakang serupa berani bermimpi dan berjuang. Dalam menghadapi kesulitan, mereka harus tetap optimis dan berfokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Devita berencana untuk membagikan pengalamannya kepada teman-teman dan adik-adiknya di kampungnya. Ia ingin agar semangatnya bisa menular dan membangkitkan motivasi bagi mereka untuk terus menempuh pendidikan dan meraih cita-citanya.