loading…
IKANAS STAN resmi menetapkan pasangan Calon Ketua Umum dan Calon Wakil Ketua Umum periode 2025–2028. Foto/Istimewa.
JAKARTA – Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (IKANAS STAN) resmi menetapkan pasangan calon Muhammad Fajar Putranto sebagai Calon Ketua Umum dan Hermin Rachmawanti sebagai Calon Wakil Ketua Umum periode 2025–2028.
Acara penetapan digelar pada Senin, 20 Oktober 2025 di Rumarasa Nusantara dengan suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Perwakilan alumni dari berbagai angkatan hadir menyaksikan langsung momen penting yang menandai dimulainya tahapan krusial dalam proses demokrasi internal organisasi.
Ketua Panitia Pemilihan, Ahmad Prasetyo, menekankan pentingnya momentum ini sebagai awal perjalanan demokrasi alumni.
“Penetapan ini menandai dimulainya masa kampanye. Kami berharap seluruh proses dapat berjalan dengan sehat, transparan, dan inklusif. Inilah ruang bagi pasangan calon untuk menyampaikan gagasan, visi, serta program kerja mereka demi kemajuan IKANAS STAN dan kontribusi nyata bagi alumni di seluruh Indonesia,” kata Ahmad, melalui siaran pers, Jumat (24/10/2025).
Pemilihan ini bukan sekadar proses formalitas, melainkan juga menjadi hal yang sangat penting dalam mendemokratisasi organisasi alumni. Melalui pemilihan ini, para alumni akan merasakan keterlibatan langsung dalam menentukan arah organisasi ke depan. Hal ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern ini.
Pasangan calon yang ditetapkan ini memiliki latar belakang yang kuat serta pengalaman yang memadai dalam berorganisasi. Fajar dan Hermin telah aktif di berbagai kegiatan alumni dan memiliki visi yang sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi anggota. Komitmen mereka terhadap kualitas serta inovasi menjadi nilai tambah yang patut diperhitungkan.
Pentingnya Keterlibatan Alumni Dalam Proses Pemilihan
Pemberdayaan alumni dalam organisasi sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang positif. Ketika alumni terlibat dalam pemilihan, mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pemeran aktif dalam membangun organisasi. Hal ini bisa meningkatkan rasa memiliki dan kebersamaan antar anggota.
Keterlibatan ini juga bisa membawa dampak yang lebih luas terhadap visi dan misi organisasi. Ketika setiap anggota merasa terdorong untuk berkontribusi, maka ide-ide kreatif yang muncul dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi organisasi. Ini bisa menjadi langkah maju untuk menciptakan program kerja yang lebih relevan dan bermanfaat.
Dengan adanya partisipasi aktif dalam pemilihan ini, alumni diharapkan bisa memberikan masukan yang konstruktif. Setiap pendapat dan ide harus dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Dalam kerangka ini, penting bagi semua alumni untuk bersuara dan menyampaikan aspirasi mereka.
Selain itu, pemilihan ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara angkatan. Dengan semua alumni sunyi untuk mendukung calon yang dipilih, hubungan antar angkatan akan semakin solid dan terjalin baik. Ini adalah kunci untuk menciptakan ikatan yang kuat dalam organisasi alumni.
Visi dan Misi Pasangan Calon
Fajar Putranto menyatakan bahwa salah satu misinya adalah meningkatkan konektivitas antar alumni. Dalam era digital, penting bagi alumni untuk tetap berhubungan dan saling mendukung. Program-program yang akan dijalankan nantinya dirancang untuk membangun jaringan yang lebih luas di berbagai sektor.
Sementara itu, Hermin Rachmawanti berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi para alumni. Menyediakan akses kepada para alumni untuk mengikuti kursus dan seminar yang relevan menjadi salah satu prioritas utama mereka. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi alumni di dunia kerja.
Keduanya sepakat bahwa pengembangan sumber daya manusia adalah kunci untuk kemajuan organisasi. Dengan meningkatkan kapasitas alumni, maka akan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh mereka. Program-program ini diharapkan bisa menarik minat lebih banyak alumni untuk aktif berkontribusi pada organisasi.
Selain itu, pasangan calon juga menjadikan transparansi dan akuntabilitas sebagai landasan dalam setiap keputusan yang diambil. Mereka berkomitmen untuk melibatkan semua pihak dalam setiap proses, dari perencanaan hingga pelaksanaan program. Dengan demikian, semua anggota organisasi bisa merasa dilibatkan.
Harapan Dan Tantangan Ke Depan
Dari proses pemilihan ini, terdapat harapan besar agar kepengurusan yang baru dapat membawa perubahan positif bagi organisasi. Dengan semangat baru dan ide-ide segar, calon yang terpilih diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Terlebih, dunia saat ini semakin memiliki kompleksitas yang memerlukan pemikiran strategis dari setiap anggota.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah menjaga relevansi organisasi di era digital. Dengan kemajuan teknologi, cara berkomunikasi dan berinteraksi juga mengalami perubahan yang signifikan. Oleh karena itu, organisasi harus adaptif dan mampu menggunakan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efektivitas.
Selain itu, tantangan berikutnya adalah konsolidasi alumni dari berbagai angkatan. Seringkali, komunikasi antar angkatan bisa terputus, dan hal ini menjadi kendala dalam menciptakan suatu kekuatan kolektif. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif agar setiap alumni dapat merasa terhubung.
Dengan ketulusan dan dedikasi pasangan calon yang telah ditetapkan, harapan untuk menghadirkan inovasi dan memperkuat komunitas alumni menjadi semakin nyata. Seluruh alumni diharapkan untuk bersatu mendukung serta mewujudkan cita-cita bersama demi kemajuan organisasi.
















