Jakarta, Indonesia – Kecelakaan tragis terjadi pada Kamis (7/8/2025), ketika sebuah helikopter jatuh dan menghantam tongkang di Sungai Mississippi, dekat Alton, Illinois. Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yang merupakan penumpang helikopter tersebut.
Menurut laporan awal dari otoritas terkait, helikopter jenis MD 369 dikabarkan menabrak jaringan kabel listrik sebelum jatuh. Kecelakaan ini juga memicu respons darurat yang cepat dari tim pemadam kebakaran dan otoritas setempat.
Dari hasil penyelidikan sementara, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan bahwa ada dua orang yang berada di dalam helikopter saat kecelakaan terjadi. Insiden ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan penerbangan helikopter di daerah tersebut.
Kronologi Kejadian Kecelakaan Helikopter di Illinois
Menurut keterangan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), helikopter tersebut sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan pada jaringan listrik. Tim penyelidik NTSB direncanakan akan tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.
Perusahaan pemilik infrastruktur dikabarkan sedang melakukan perbaikan pada pencahayaan menara dan bola penanda di jaringan transmisi listrik. Mereka mengekspresikan rasa duka cita atas insiden tragis ini dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang.
Beruntungnya, tidak ada awak yang berada di atas tongkang yang tertabrak. Namun, kecelakaan ini menyebabkan kebakaran pada kapal tersebut, yang segera dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran yang sampai di lokasi dengan cepat.
Dampak Kecelakaan Terhadap Lalu Lintas Sungai Mississippi
Akibat dari kecelakaan, Sungai Mississippi ditutup sementara untuk lalu lintas kapal dari penanda mil laut 199 hingga 201. Penutupan ini berpotensi mengganggu pengiriman komoditas penting dari wilayah Midwest ke Pelabuhan Teluk AS.
Sungai Mississippi merupakan jalur utama untuk pengangkutan hasil pertanian, sehingga penutupan ini dapat berdampak luas terhadap perdagangan dan distribusi di kawasan tersebut. Banyak yang khawatir bahwa insiden ini bisa menyebabkan gangguan signifikan dalam rantai pasokan.
Hingga saat ini, belum ada estimasi waktu pasti kapan sungai akan dibuka kembali untuk lalu lintas kapal. Otoritas setempat sedang dalam proses evaluasi lebih lanjut terkait keamanan dan aktivitas di wilayah tersebut.
Langkah-Langkah Penyelidikan dan Keamanan di Masa Depan
NTSB memimpin penyelidikan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan. Penyelidikan ini melibatkan analisis komprehensif terhadap berbagai aspek, termasuk kondisi cuaca, tindakan operasional helikopter, dan pemeliharaan jaringan listrik.
Pihak berwenang juga akan melihat rekaman dari sistem pemosisi global untuk menganalisis jalur penerbangan helikopter sebelum kecelakaan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua prosedur keselamatan telah diikuti saat pekerjaan dilakukan.
Perusahaan penyedia layanan listrik di area tersebut menjanjikan transparansi selama proses investigasi. Mereka menyadari pentingnya keselamatan publik dan berkomitmen untuk meningkatkan protokol keselamatan di masa mendatang.