loading…
Saat ini, hasil kelulusan seleksi Sekolah Kedinasan untuk tes psikologi, integritas, dan kejujuran pada Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN 2025 mulai dirilis. Informasi ini sangat ditunggu oleh calon peserta yang telah menjalani serangkaian ujian untuk mencari peluang sebagai praja di sekolah kedinasan tersebut.
Peserta dapat mengecek hasil kelulusan masing-masing melalui portal resmi SPCP IPDN. Pengumuman ini menandai langkah awal bagi mereka yang berhasil, sekaligus memberikan harapan bagi yang masih ingin berjuang dalam seleksi berikutnya.
Dalam pengumuman tersebut, sebanyak 1.446 peserta dinyatakan lolos dalam ujian. Mereka yang lulus akan melanjutkan ke tahap seleksi Tes Kesehatan Tahap II, Tes Kesamaptaan, dan Pemeriksaan Penampilan, yang merupakan proses penting untuk memastikan kecocokan fisik dan mental sebagai calon praja.
Tentang Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN 2025
Sejak awal, Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN memang dikenal sebagai salah satu jalur yang paling kompetitif. Peserta harus menunjukkan kemampuan yang tidak hanya sekadar akademis, tetapi juga kepribadian dan integritas yang kuat.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor, hasil seleksi ini bukan hanya berdasarkan nilai akademis, tetapi juga aspek psikologis dan moral. Dengan pendekatan ini, IPDN bertujuan untuk menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
Proses seleksi yang ketat mencakup beberapa tahapan, dan setiap tahap memiliki bobot yang signifikan. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk membuktikan diri mereka dalam konteks yang lebih luas daripada hanya kemampuan akademik semata.
Kuota Kelulusan dan Proses Penentuan Peserta yang Berhak Melanjutkan
Kuota kelulusan setiap tahun ditentukan agar peserta yang lolos mencerminkan proporsi yang seimbang. Setiap provinsi memiliki batas maksimal peserta yang dapat lolos, yakni 1,3 kali jumlah formasi yang tersedia di setiap daerah.
Penting untuk dicatat bahwa bagi Orang Asli Papua (OAP), terdapat kuota khusus yang memberikan kesempatan lebih besar, yaitu maksimal dua kali formasi. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap keberagaman dan kesempatan bagi setiap elemen masyarakat.
Proses penentuan peserta ini dilakukan melalui perangkingan nilai yang diperoleh dari tes psikologi, integritas, dan kejujuran. Ini memastikan bahwa hanya peserta dengan nilai terbaik yang berhak melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya.
Jadwal dan Tahapan Seleksi IPDN Setiap Tahun
Setelah pengumuman hasil kelulusan, jadwal seleksi berikutnya pun perlu diperhatikan oleh peserta. Dalam tahapan ini, mereka akan menghadapi Tes Kesehatan Tahap II, yang akan menguji apakah fisik mereka memenuhi syarat sebagai calon pendaftar.
Tes Kesamaptaan akan menjadi ujian tambahan untuk mengukur ketahanan fisik dan kemampuan jasmani peserta. Selain itu, Pemeriksaan Penampilan juga akan menjadi faktor penting untuk menilai sikap dan perilaku calon praja.
Setiap tahapan seleksi dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan calon pemimpin yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi. Proses yang berjenjang ini dirasa penting untuk memastikan bahwa kualitas peserta terjaga dengan baik.