loading…
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) memberikan penghargaan khusus kepada almarhum Munir Said Thalib, aktivis hak asasi manusia (HAM). Munir merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya angkatan 1989.
Penghargaan ini diberikan dalam acara “Sapa Alumni dan Pemberian Penghargaan Prominen Alumni” yang digelar di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025). Acara ini bertujuan untuk merayakan kontribusi alumni dalam berbagai aspek sosial dan kemanusiaan.
Penghargaan ini diberikan kepada Munir atas dedikasinya dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, serta keberanian membela korban pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Dengan penghargaan ini, FHUB menunjukkan komitmennya terhadap tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam perlindungan hak asasi manusia.
Penghargaan Sebagai Simbol Perjuangan Kemanusiaan di Indonesia
FHUB menempatkan Munir sebagai salah satu penerima penghargaan dalam kategori Penguatan Masyarakat Sipil, sebuah bentuk apresiasi atas kontribusinya yang memperkuat kesadaran hukum dan demokrasi di Indonesia. Penghargaan ini menjadi momen penting untuk mengingat kembali peran aktivis dalam membela hak-hak warga negara.
Pemberian penghargaan kepada Munir ini juga menjadi simbol penghormatan atas perjuangannya memperkuat masyarakat sipil dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Tindakan ini diharapkan menjadi pemicu bagi generasi muda untuk terus berjuang demi keadilan.
Sosoknya diharapkan terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan alumni FHUB untuk menegakkan keadilan dan keberanian moral dalam kehidupan hukum dan sosial. Semangat yang ditunjukkan Munir bisa menjadi rujukan bagi siapa saja yang ingin berkontribusi pada kemanusiaan.
Refleksi atas Perjuangan Munir dalam Tatanan Hukum
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada alumni, dosen, maupun karyawan yang memiliki jasa besar bagi kampus dan masyarakat. Dia menekankan pentingnya meneruskan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Munir dalam konteks hukum dan demokrasi.
Selain itu, ia juga mendorong mahasiswa untuk terus meneladani semangat Munir dalam memperjuangkan hak asasi manusia. Masyarakat membutuhkan lebih banyak lagi sosok pemimpin yang memiliki integritas dan keberanian.
Dalam pandangannya, penghargaan ini seharusnya tidak hanya menjadi sebuah bentuk pengakuan, tetapi juga sebagai tantangan bagi generasi selanjutnya agar terus berkontribusi demi terciptanya keadilan sosial. Kesadaran hukum di kalangan masyarakat sangat penting untuk meminimalkan pelanggaran hak asasi manusia.
Mengarungi Masa Depan Bersama Nilai-Nilai Kemanusiaan
Dengan segala dedikasinya, Munir Said Thalib telah menorehkan sejarah penting dalam perjuangan hak asasi manusia di Indonesia. Penghargaan ini merupakan pengingat bahwa nilai-nilai kemanusiaan harus senantiasa dijunjung tinggi. Setiap individu, terutama yang terlibat dalam hukum, memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung dan melindungi hak-hak asasi.
Dalam konteks ini, FHUB tidak hanya menjadi wadah belajar tentang hukum, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk menggali pemikiran dan perjuangan dalam mendentingkan suara keadilan. Seminar, workshop, dan diskusi rutin diharapkan dapat mengembangkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya memahami fundamental hukum.
Dengan semangat menghargai jasa-jasa Munir, diharapkan alumni dan mahasiswa lainnya akan tergerak untuk mengambil peran lebih aktif dalam memperjuangkan keadilan. Hal ini sangat penting mengingat tantangan hak asasi manusia yang masih menghadang di Indonesia hingga saat ini.















