loading…
Ukrida menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Auditorium Kampus II UKRIDA, Jakarta Barat.
Di acara ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, memberikan arahan penting bagi mahasiswa baru di UKRIDA tahun ajaran 2025. Pesan ini diharapkan bisa membangkitkan semangat mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata di masyarakat.
UKRIDA juga memperkenalkan Innovation Showcase sebagai bagian dari upaya untuk mendorong mahasiswa baru menjadi pemimpin yang kritis dan kreatif. Konsep ini bertujuan untuk memacu inovasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat luas.
Pesan Berharga untuk Mahasiswa Baru di UKRIDA 2025
Brian Yuliarto menekankan pentingnya kualitas pendidikan yang berdampak pada pengembangan karakter mahasiswa. Ia menginginkan mahasiswa tidak hanya sekadar menyelesaikan pendidikan, tetapi juga menerapkan ilmunya untuk kebaikan sosial.
“Transformasi pengetahuan dan keterampilan kalian harus menjadi kontribusi nyata untuk masyarakat,” tegas Yuliarto. Pesan ini diterima dengan antusias oleh para mahasiswa baru yang hadir secara virtual di auditorium.
Ia juga mengingatkan bahwa kualitas sumber daya manusia harus mencakup integritas dan kreativitas tinggi. Hal ini penting agar mahasiswa dapat menghadapi tantangan di era yang terus berubah.
Lebih lanjut, Yuliarto mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi dalam berbagai proyek dan kegiatan. Hubungan yang baik antar mahasiswa diharapkan bisa menjalin kemitraan yang konstruktif dalam mencapai tujuan bersama.
Melalui acara ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya sekadar menjadi akademisi, tetapi juga agen perubahan. Tugas mereka adalah untuk menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Pentingnya Inovasi dalam Pendidikan Tinggi
Innovation Showcase menjadi sorotan utama di perhelatan ini. Kegiatan ini dirancang untuk menampilkan ide-ide inovatif mahasiswa baru dengan pendekatan berkelanjutan. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka.
Brian Yuliarto mengatakan, inovasi harus menjadi bagian dari pola pikir mahasiswa. Melalui inovasi, mahasiswa diharapkan bisa menemukan cara-cara baru untuk menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
Dengan menghadirkan berbagai produk dan ide, mahasiswa juga diajak untuk berpikir kritis mengenai dampak dari inovasi tersebut. Setiap inovasi yang dihasilkan harus dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sosial.
Pendidikan yang baik harus mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia nyata. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting dalam menciptakan generasi yang mampu berpikir out-of-the-box.
Yuliarto menuturkan, mahasiswa perlu memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dengan bekerja sama, informasi dan pengalaman akan terus mengalir, menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Ruang Lingkup Pembelajaran yang Komprehensif
UKRIDA berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan komprehensif. Dalam upaya ini, mereka memberikan fasilitas dan sumber daya yang mendukung bagi mahasiswa baru. Fasilitas yang tersedia diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar dan inovasi.
Mendukung kesejahteraan mental mahasiswa juga menjadi prioritas. UKRIDA ingin memastikan bahwa mahasiswa memiliki akses ke berbagai layanan pendukung yang penting untuk kesuksesan akademik.
Dalam momen ini, mahasiswa juga diingatkan untuk berperan aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Terlibat di dalam organisasi dinilai efektif untuk mengembangkan soft skill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
UKRIDA mendorong mahasiswa untuk menggali potensi diri melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan dan jaringan yang luas di luar ruang kelas.
Pendidikan di UKRIDA tidak hanya fokus pada aspek akademis. Melainkan juga mencakup pengembangan diri yang menyeluruh untuk membentuk pribadi yang berkualitas dan siap bersaing.