Ranu Kumbolo, sebuah lokasi populer di lereng Gunung Semeru, menjadi sorotan setelah sekitar 129 pendaki terjebak di sana saat terjadi erupsi gunung pada Rabu, 19 November 2025. Meskipun aktivitas vulkanik meningkat, pihak penyedia layanan petualangan menyatakan bahwa kawasan tersebut tidak terpengaruh langsung oleh erupsi yang sedang berlangsung.
Kondisi cuaca yang buruk dengan hujan lebat pada malam itu membuat para pendaki terpaksa menunda perjalanan turun mereka. Awalnya dijadwalkan untuk turun malam harinya, mereka akhirnya baru bisa meninggalkan Ranu Kumbolo pada Kamis pagi, 20 November 2025, setelah menunggu situasi membaik.
Selain berita pendaki, isu lain yang mencuat adalah pembatalan sekitar 500 ribu tiket penerbangan menuju Jepang oleh penumpang asal China. Langkah ini diambil setelah pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menunda perjalanan ke Jepang akibat ketegangan antara kedua negara.
Situasi Pendaki di Ranu Kumbolo dan Dampak Erupsi
Sejarah panjang Gunung Semeru menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik seringkali mempengaruhi pendakian di sekitarnya. Meskipun pendaki berjumlah hampir 130 orang berada di Ranu Kumbolo saat erupsi terjadi, mereka dilaporkan dalam kondisi aman dan tidak mengalami masalah serius. Penyelenggara kegiatan memastikan bahwa lokasi tersebut berada dalam jarak aman dari pusat erupsi yang terjadi.
Dengan komunikasi yang baik antara pendaki dan penyedia layanan, segala informasi terbaru tentang kondisi gunung disampaikan secara berkala. Ini menjadi faktor penting agar para pendaki tetap tenang dan dapat mengambil keputusan yang tepat. Akses informasi yang cepat membuat proses evakuasi menjadi lebih lancar dan terencana.
Keputusan untuk menunda perjalanan turun bukanlah hal yang mudah bagi pendaki. Banyak dari mereka telah mendaki jauh sebelum berita erupsi terdengar. Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam situasi seperti ini, sehingga mereka harus beradaptasi dan mengikuti instruksi dari pemandu.
Dampak Pembatalan Tiket Penerbangan ke Jepang oleh Penumpang China
Setelah pemerintah China memberikan peringatan kepada warganya untuk memperhatikan situasi keamanan saat bepergian ke Jepang, dampak langsung terlihat pada industri penerbangan. Pembatalan tiket sekitar 500 ribu yang dilakukan dalam waktu cepat menunjukkan efek domino dari ketegangan diplomatik yang terjadi. Para analis menilai bahwa hal ini merupakan reaksi cepat dari konsumen dalam menghadapi risiko yang dirasa tinggi.
Tidak hanya mempengaruhi perjalanan wisata, tetapi juga berimbas pada sektor ekonomi yang bergantung pada kunjungan wisatawan China di Jepang. Dengan data yang dihimpun, pemesanan tiket turun drastis dari 1,5 juta menjadi hanya satu juta dalam waktu dua hari. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang lebih memilih untuk mundur daripada berisiko dalam situasi yang tidak pasti.
Ketegangan antara Jepang dan China bukanlah hal baru. Namun, ketika pernyataan dari pemimpin kedua negara mulai mengarah pada potensi konflik militer, ketidakpastian yang dirasakan warga semakin meningkat. Hal ini membuat banyak orang meragukan keamanan perjalanan mereka ke Jepang, negara yang dahulu menjadi tujuan populer bagi wisatawan China.
Highlight dari Blue Dragon Film Awards 2025 di Korea Selatan
Di sisi lain, dunia hiburan juga tidak kalah menarik. Blue Dragon Film Awards 2025 yang berlangsung pada Rabu malam, 17 November 2025, berhasil mencuri perhatian banyak orang. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai bintang besar, termasuk Son Ye Jin, yang tampil menawan di atas karpet merah dengan gaun tanpa punggung yang memikat.
Son Ye Jin yang dikenal luas berkat aktingnya yang memukau, terlihat sangat anggun dengan potongan rambut bob pendek. Busananya yang berwarna nude menonjolkan keanggunan dan kesan elegan, membuatnya menjadi sorotan utama dalam acara malam itu. Kedatangan bintang-bintang tersebut menambah kemeriahan acara, yang juga dihadiri oleh para tokoh penting di dunia perfilman.
Suami Son Ye Jin, Hyun Bin, pun tak kalah menarik perhatian. Mengenakan tuksedo hitam klasik, ia berpenampilan rapi dengan dasi kupu-kupu yang semakin menambah pesonanya. Penampilan mereka berdua yang serasi mengundang sorakan dan pujian dari para penggemar dan jurnalis yang hadir, menciptakan momen-momen tak terlupakan.















