loading…
SMK Negeri 1 Cibogo, Subang, menjadi salah satu lembaga pendidikan yang beruntung menerima program revitalisasi sekolah dengan dukungan anggaran sebesar Rp1,359 miliar. Anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur sekolah agar lebih layak digunakan dan mendukung proses belajar mengajar yang efektif.
Proyek revitalisasi ini meliputi rehabilitasi besar pada tiga ruangan, rehabilitasi sedang di empat ruangan lainnya, serta pembangunan fasilitas toilet yang lebih memadai. Hingga bulan Oktober 2025, progres pembangunan telah mencapai lebih dari 60 persen dan ditargetkan rampung pada bulan November 2025.
Menurut Kepala SMK Negeri 1 Cibogo, Ade Suhedin, perbaikan infrastruktur ini sangat mendesak mengingat kondisi sebelumnya yang kurang aman. Dua ruangan bahkan dalam keadaan hampir roboh, yang sempat ditahan dengan menggunakan tiang besi untuk mencegah keruntuhan.
Dampak Positif dari Revitalisasi Sekolah di Cibogo
Revitalisasi ini tidak hanya akan memperbaiki bangunan, tetapi juga memberikan semangat baru bagi siswa dan pengajar. Dengan fasilitas yang lebih baik, lingkungan belajar menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak. Hal ini tentunya berimbas positif terhadap motivasi belajar siswa.
Siswa di sekolah ini sudah mulai merasakan dampak dari program revitalisasi. Menurut Darnengsih, siswa kelas XII Akuntansi, kondisi belajar saat ini jauh lebih baik. Dia menyatakan betapa bersyukurnya mereka mendapatkan fasilitas yang lebih memadai dibandingkan sebelumnya.
Pengalaman sebelumnya yang sering belajar di luar ruangan, terlebih saat hujan, kini tidak lagi terjadi. “Terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah merenovasi sekolah kami, sekarang jauh lebih baik,” ungkapnya dengan antusias.
Pentingnya Revitalisasi untuk Pendidikan Vokasi di Indonesia
Program revitalisasi SMK di berbagai daerah dianggap sebagai upaya penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan ruang belajar yang layak, diharapkan siswa bisa lebih fokus dan produktif dalam belajar. Hal ini sejalan dengan cita-cita pendidikan vokasi yang ingin mencetak generasi terampil dan mandiri.
Pendidikan vokasi memiliki peranan besar dalam membekali anak-anak muda dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Revitalisasi tidak hanya sekadar fisik, tetapi meliputi motivasi dan semangat baru dalam belajar, yang mempersiapkan siswa untuk bersaing di tingkat nasional maupun global.
Keberadaan 1.439 SMK di seluruh Indonesia yang mendapatkan bantuan renovasi dari pemerintah sepanjang tahun 2025 menunjukkan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ini adalah langkah awal menuju pendidikan yang lebih baik dan inklusif bagi semua siswa.
Harapan Masa Depan untuk Siswa dan Lembaga Pendidikan
Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, harapannya siswa dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Infrastruktur yang memadai memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi berbagai potensi yang dimiliki. Proses belajar mengajar yang optimal menjadi landasan dalam menciptakan generasi yang kompetitif di masa depan.
Sebagian besar siswa merasa gembira dengan perubahan yang terjadi di institusi mereka. Lingkungan yang nyaman berkontribusi dalam menciptakan suasana belajar yang positif. Rasa syukur terhadap pemerintah atas program ini terus mengalir, sebagai bentuk pengakuan akan perhatian yang diberikan kepada dunia pendidikan.
Ke depan, diharapkan program serupa terus berjalan di berbagai daerah lainnya. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di bidang vokasi yang sangat dibutuhkan oleh industri.