loading…
Garudafood menyalurkan donasi pendidikan senilai lebih dari Rp400 juta bagi santri hafidz tunanetra, siswa berprestasi, hingga anak-anak prasejahtera. Foto/Ist.
Jakarta, sebuah ibukota yang sarat dengan berbagai tantangan sosial, kini menjadi saksi nyata akan kontribusi positif dari sebuah perusahaan terhadap pendidikan. Melalui Program Orang Tua Asuh, Garudafood menunjukkan bahwa dukungan untuk pendidikan bisa datang dari banyak pihak.
Lebih dari sekadar semboyan, program ini merupakan wujud nyata kepedulian dari karyawan dan manajemen Garudafood terhadap anak-anak yang kurang beruntung. Mereka percaya bahwa dengan memberikan kesempatan belajar yang setara, kita bisa menciptakan generasi yang lebih baik.
Inisiatif Berbasis Kemanusiaan untuk Pendidikan
Program Orang Tua Asuh (POTA) yang diusung Garudafood memiliki fokus pada pemberian beasiswa dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak prasejahtera. Ini adalah langkah nyata yang dapat membantu mereka untuk terus melanjutkan pendidikan tanpa kekhawatiran akan biaya.
Salah satu penerima manfaat dari program ini adalah santri hafidz tunanetra. Melalui kerja sama dengan Sekolah Relawan, Garudafood memberikan beasiswa tunai dan perlengkapan sekolah. Ini mencakup pakaian muslim dan sepatu yang dibutuhkan oleh santri dalam proses belajar mengajar.
Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Dukungan ini diharapkan bisa memberikan lebih dari sekadar pendidikan, yaitu motivasi dan semangat untuk meraih cita-cita yang tinggi.
Dampak dari Program Donasi Pendidikan
Proyek donasi ini bukan hanya berdampak pada pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih setara dan inklusif. Dengan bantuan yang diberikan, anak-anak dari berbagai latar belakang kini memiliki kesempatan yang sama untuk belajar.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin, Ade Ismail, mengungkapkan rasa syukurnya atas donasi yang diterima. Ia percaya bahwa bantuan dari sektor swasta adalah langkah penting dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak dengan keterbatasan.
Di sisi lain, donasi ini juga menginspirasi banyak pihak untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Dengan saling bahu-membahu, kita bisa menciptakan generasi masa depan yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Peran serta Pemangku Kepentingan dalam Pendidikan
Keterlibatan perusahaan dalam mendukung pendidikan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga sosial dapat membawa perubahan positif. Program-program seperti ini perlu didorong agar semakin banyak anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang mereka butuhkan.
Saat penyerahan bantuan, Dian Astriana, Head of Corporate Communication dan External Relations, menjelaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak tanpa kecuali. Melalui program ini, mereka berupaya menciptakan ruang belajar yang lebih egaliter.
Aksi nyata ini menunjukkan bahwa dengan kepedulian yang tulus, kita dapat menghadirkan harapan baru bagi banyak anak. Melalui pendidikan, mereka tidak hanya akan memperoleh ilmu, tetapi juga kepercayaan diri untuk menggapai impian mereka.