Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa perbankan modern menuntut edukasi dan kesadaran tinggi dari nasabah dalam bertransaksi. Di tengah perkembangan teknologi, keamanan transaksi dan pengelolaan rekening menjadi prioritas utama yang terus diupayakan oleh BRI.
Pendidikan finansial kepada nasabah tidak hanya penting untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memaksimalkan manfaat dari layanan yang diberikan. Hendy menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan BRI untuk memastikan nasabah tidak hanya waspada, tetapi juga aktif memonitor perkembangan rekening mereka.
Hendy juga meyakinkan pelanggan bahwa meskipun rekening berada dalam status dormant, dana nasabah tetap terlindungi. Dengan demikian, penting bagi nasabah untuk menjaga komunikasi dan memperbarui informasi kontak agar tidak kehilangan akses dan informasi penting dari bank.
Peran Penting Edukasi Nasabah dalam Keamanan Transaksi Perbankan
Edukasi nasabah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan keamanan transaksi. Dalam hal ini, BRI aktif memberikan informasi dan pelatihan agar nasabah lebih memahami cara menggunakan layanan perbankan dengan bijaksana. Melalui seminar dan workshop, nasabah diingatkan tentang kewajiban untuk memonitor rekening secara rutin.
Selain itu, BRI juga menyediakan sumber daya online yang dapat diakses kapan saja. Dengan cara ini, nasabah dapat belajar dengan fleksibilitas tinggi sesuai jam dan keinginan mereka sendiri. Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan dan penyalahgunaan rekening oleh pihak tak bertanggung jawab.
Customer service juga berperan dalam memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu. Nasabah dapat dengan mudah menghubungi kontak BRI untuk menanyakan hal-hal terkait keamanan dan transaksi, sehingga komunikasi tetap terjaga dengan baik.
Langkah-Langkah Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant di BRI
Bagi nasabah yang ingin mengaktifkan kembali rekening yang telah berstatus dormant, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, mereka dapat menggunakan aplikasi BRImo yang memudahkan seluruh proses. Dalam aplikasi ini, nasabah hanya perlu mengikuti petunjuk yang jelas dan sederhana.
Dengan melakukan login dan memilih akun yang tidak aktif, nasabah dapat langsung memulai proses aktivasi. Menyediakan informasi yang diperlukan seperti PIN dan kode OTP merupakan syarat mutlak untuk memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat mengakses rekening tersebut.
Jika nasabah tidak memiliki akses ke aplikasi BRImo, mereka tetap bisa mengunjungi kantor cabang terdekat. Siapkan dokumen identitas dan bukti kepemilikan rekening agar proses aktivasi dapat berjalan lancar dan efisien.
Komunikasi Proaktif dengan Pihak Bank untuk Keamanan Lebih Baik
Selalu berkomunikasi dengan pihak bank adalah langkah penting dalam menjaga keamanan finansial. Nasabah sangat dianjurkan untuk rutin memeriksa status rekening dan memastikan semua informasi terkini. Dengan melakukan hal ini, nasabah dapat terhindar dari masalah yang mungkin timbul akibat informasi yang tidak diperbarui.
Melalui panggilan ke Contact BRI, nasabah bisa mendapatkan penjelasan langsung mengenai langkah yang mesti diambil. Dengan demikian, nasabah tidak hanya bergantung pada informasi yang bersifat umum, tetapi mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi masing-masing.
Peran aktif nasabah dalam menjaga komunikasi ini akan berkontribusi besar terhadap keamanan rekening mereka. Nasabah yang proaktif tentu lebih mampu menghindari risiko kerugian finansial dan menjaga hubungan baik dengan bank.