• Contcat Us
Monday, August 25, 2025
Newszonamerah.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • News
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Travel
  • Health
  • Home
  • News
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Travel
  • Health
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Travel

Ubah SOP Pemberian Obat Cacing oleh Kemenkes setelah Balita Raya meninggal

Basuki Purnomo by Basuki Purnomo
August 23, 2025
in Travel
0
Kasus Cacingan Menurun Kemenkes Ingatkan Pentingnya Mencegah Infeksi Berulang
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam upaya memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia, Menko PMK Pratikno mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan revisi terhadap standar operasional prosedur (SOP) pemberian obat cacing. Perubahan ini menjadi sangat penting setelah insiden tragis yang menimpa seorang balita bernama Raya, yang ditemukan meninggal dengan kondisi tubuhnya dipenuhi cacing. Kasus ini memicu respons cepat dari pemerintah untuk menyelidiki dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Pratikno menegaskan bahwa di masa mendatang, pemberian obat cacing kepada pasien harus dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak yang memerlukan obat mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak membawa pulang obat tersebut untuk digunakan di rumah.

READ ALSO

Kemenkes Tanggapi Pernyataan Ketua IDAI soal Layanan Pasien BPJS di RSCM

Wisata Pantai di Spanyol Ditutup Karena Temuan Siput Berbisa

Pentingnya prosedur yang tepat dalam pemberian obat cacing ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa. Kasus Raya menunjukkan betapa seriusnya pengawasan medis dalam penanganan kesehatan anak-anak, serta perlunya sistem yang lebih responsif dan efisien dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Pentingnya Revisi SOP Penanganan Obat Kesehatan Anak

Rapat yang dipimpin oleh Pratikno membahas berbagai isu kesehatan nasional, dan penekanan pada SOP dalam pemberian obat cacing menjadi sorotan utama. Ia menginginkan agar langkah-langkah preventif dan pengawasan langsung diterapkan oleh tenaga medis di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan yang dialami anak-anak yang rentan terhadap penyakit akibat cacingan.

SOP baru ini akan mencakup mekanisme yang lebih robust dalam menangani pasien yang membutuhkan rujukan dari puskesmas ke rumah sakit. Pratikno menyampaikan bahwa puskesmas harus lebih dari sekadar menerbitkan surat rujukan; mereka juga harus memastikan pasien benar-benar mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Budi Gunadi, Menteri Kesehatan, menekankan bahwa kejadian tragis seperti yang dialami oleh Raya adalah alarm bagi seluruh sektor kesehatan untuk melakukan introspeksi dan perbaikan. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan anak di Indonesia menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi pasien yang mengalami kematian akibat kelalaian dalam prosedur medis.

Investigasi Penyebab Kematian Balita yang Tragis

Seiring berjalannya waktu, rincian mengenai kondisi kesehatan Raya mulai terungkap. Menurut hasil observasi, dokter menemukan bahwa cacing-cacing tersebut berhasil keluar dari hidungnya, menunjukkan tingkat keparahan yang luar biasa. Hasilnya mengindikasikan bahwa lebih dari satu kilogram cacing hidup berhasil dikeluarkan dari tubuhnya menjelang kematiannya.

Meskipun banyak cacing ditemukan dalam tubuhnya, Menkes Budi Gunadi menyatakan bahwa penyebab utama kematian Raya mungkin bukan hanya karena cacingan. Ada kemungkinan bahwa Raya mengalami infeksi parah yang menyebabkan kondisinya semakin memburuk.

Budi menyebutkan adanya dua dugaan penyebab kematian Raya, yaitu meningitis atau tuberkulosis (TBC). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana itu dapat dicegah di masa mendatang.

Tindakan Proaktif Dinkes Jabar dalam Penyelidikan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi, mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan audit investigasi. Dia menegaskan bahwa penting untuk mengetahui apakah ada penyakit yang mungkin ditularkan dari orang tua kepada Raya. Melakukan pemeriksaan kesehatan pada orang tua Raya adalah bagian dari upaya untuk mendalami masalah ini lebih lanjut.

Langkah ini sangat penting karena menyangkut kesehatan dan keselamatan anak-anak lainnya. Vini menjelaskan bahwa mereka berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan investigasi yang lebih mendalam. Salah satu tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk menciptakan kesepakatan bersama mengenai langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya.

Proses penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kematian Raya, serta mengidentifikasi langkah-langkah preventif yang perlu diterapkan. Hal ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak perlindungan kepada anak-anak di wilayah tersebut.

Tags: BalitaCacingKemenkesMeninggalObatolehPemberianRayaSetelahSOPUbah

Related Posts

Kemenkes Tanggapi Pernyataan Ketua IDAI soal Layanan Pasien BPJS di RSCM
Travel

Kemenkes Tanggapi Pernyataan Ketua IDAI soal Layanan Pasien BPJS di RSCM

August 24, 2025
Wisata Pantai di Spanyol Ditutup Karena Temuan Siput Berbisa
Travel

Wisata Pantai di Spanyol Ditutup Karena Temuan Siput Berbisa

August 24, 2025
Gejala Cacingan yang Wajib Diketahui Menurut Dokter
Travel

Gejala Cacingan yang Wajib Diketahui Menurut Dokter

August 23, 2025
Sunyi Perjuangan Guru di Bogor Melawan Praktik Pernikahan Anak
Travel

Sunyi Perjuangan Guru di Bogor Melawan Praktik Pernikahan Anak

August 22, 2025
Kasus Cacingan Menurun Kemenkes Ingatkan Pentingnya Mencegah Infeksi Berulang
Travel

Kasus Cacingan Menurun Kemenkes Ingatkan Pentingnya Mencegah Infeksi Berulang

August 22, 2025
8 Jenis Cacing Penyebab Infeksi pada Manusia dan Daya Bertahan Hingga Tahunan
Travel

8 Jenis Cacing Penyebab Infeksi pada Manusia dan Daya Bertahan Hingga Tahunan

August 21, 2025
Next Post
Ayam Broiler Hemat di Transmart Sale Sepanjang Hari

Ayam Broiler Hemat di Transmart Sale Sepanjang Hari

Popular News

2,1 Miliar Orang Terancam Presbiopia, Apa Itu Kondisi Tersebut?

2,1 Miliar Orang Terancam Presbiopia, Apa Itu Kondisi Tersebut?

August 8, 2025
Ikan Cupang Bisnis Rumahan Tahan Krisis yang Sukses Menurut Dosen IPB

Ikan Cupang Bisnis Rumahan Tahan Krisis yang Sukses Menurut Dosen IPB

August 1, 2025
Pola Makan Prajurit Kuno yang Dikritik Ahli Gizi namun Efektif untuk Langsing

Pola Makan Prajurit Kuno yang Dikritik Ahli Gizi namun Efektif untuk Langsing

August 4, 2025
Toilet Canggih Dapat Pindai Tinja untuk Memantau Kesehatan

Toilet Canggih Dapat Pindai Tinja untuk Memantau Kesehatan

August 5, 2025
One UI 8 Beta 4 Hadir untuk Galaxy S25, Kapan Versi Stabil Rilis?

HP yang Mendapatkan One UI 8 Beta Minggu Ini

August 13, 2025

Berita Terkini

Waktu Ejakulasi Dini yang Terlalu Cepat, Apakah 38 Detik?

Waktu Ejakulasi Dini yang Terlalu Cepat, Apakah 38 Detik?

August 12, 2025
Universitas MNC Hadirkan Angin Segar dalam Pendidikan Matematika Teken MoU dengan I-MES

Universitas MNC Hadirkan Angin Segar dalam Pendidikan Matematika Teken MoU dengan I-MES

August 22, 2025
Trump Kerahkan Militer untuk Memburu Kartel Narkoba

Trump Kerahkan Militer untuk Memburu Kartel Narkoba

August 9, 2025
Berkhasiat tetapi 5 Kelompok Ini Dilarang Minum Jus Tomat

Berkhasiat tetapi 5 Kelompok Ini Dilarang Minum Jus Tomat

August 21, 2025

Network

Beritariau
BitcoinNews
simplenews
rs-medikabsd
upload
ibnusutowohospital
ademsari
dermaluz
jiexpo
donghan
icconsultant
metroindo
bentogroup
gatranews
kacapatri
gemilangsukses
siomom
situskita
masyumi
dapurdia
baginasipagi
bacaajadulu
sukagaming
sobatsandi
ragaminspirasi
salamdokter
buser
morindonews
wordpres
sigarmas
infotekno
metroproperti
siarandigital
corinedefarme
rhinocorp
cloudmedia
amornews
newsbreak
csms
newszonamerah
dutacendana
mediahub
ihsg
diksinews
publikita
hostija
suarakita
warga
pyramedia
eratv
analisanews
ayonet
getkurs
senjupremium
ppob-btn
sekoja
kasmaranjokowi
sigmanews
suarapetirnews
getjobs
beritakarya
sekolahpenerbangan

Logo Newszonamerah

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Edukasi
  • Health
  • Lifestyle
  • News
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Kemenkes Tanggapi Pernyataan Ketua IDAI soal Layanan Pasien BPJS di RSCM
  • Obat untuk Hidung Mampet dengan Pengobatan Rumahan dan Obat Tanpa Resep
  • Memotret Gaya Fashion Tahun 1980-an dalam Drama Korea Aema
  • Riset sebagai Investasi Penting untuk Masa Depan Indonesia

    Copyright © 2025 Newszonamerah.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. by Newszonamerah.id.

    No Result
    View All Result

      Copyright © 2025 Newszonamerah.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. by Newszonamerah.id.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In