
loading…
7 jurusan yang paling dibutuhkan di Kementerian ESDM dan berpotensi kembali dicari dalam seleksi CPNS mendatang. Foto/Kementerian ESDM.
Kementerian yang saat ini dipimpin oleh Menteri Bahlil Lahadalia tersebut dikenal sebagai salah satu instansi dengan kebutuhan tenaga profesional lintas disiplin ilmu, tidak hanya dari jurusan teknik semata.
Baca juga: 5 Jurusan dengan Peluang Cepat Jadi CPNS, Nomor 1 Paling Banyak Dibutuhkan Pemerintah
Kementerian ESDM memiliki struktur organisasi besar dengan delapan unit eselon, yaitu Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Ditjen Ketenagalistrikan (Gatrik), Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas), Ditjen Mineral dan Batubara (Minerba), Inspektorat Jenderal, Badan Geologi, serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM ESDM).
Setiap unit membutuhkan sumber daya manusia dengan keahlian yang beragam untuk mendukung tugas-tugas strategis nasional di bidang energi dan sumber daya mineral.
Di tengah perkembangan dan tantangan yang dihadapi sektor energi, ketenagalistrikan, serta sumber daya mineral, kebutuhan akan tenaga profesional semakin mendesak. Sektor ini memerlukan individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang kebijakan dan regulasi yang mengaturnya.
Minat yang tinggi dari masyarakat untuk bekerja di Kementerian ESDM menunjukkan pentingnya sektor ini bagi pembangunan nasional. Banyak lulusan baru yang mulai mengarahkan karir mereka ke bidang yang berkaitan dengan energi dan sumber daya mineral, terutama dengan peluang yang akan datang dalam rekrutmen CPNS mendatang.
Jurusan-Jurusan yang Paling Dibutuhkan di Kementerian ESDM
Berdasarkan analisis terhadap kebutuhan saat ini, beberapa jurusan menjadi sangat relevan untuk dipekerjakan di Kementerian ESDM. Jurusan-jurusan ini mencakup berbagai disiplin ilmu, yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga manajemen dan kebijakan.
Salah satu jurusan yang dicari adalah Teknik Perminyakan, yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan dan eksplorasi sumber daya minyak dan gas. Jurusan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas eksplorasi dan produksi migas di Indonesia.
Selain itu, ada juga jurusan Teknik Geologi yang bertugas menganalisis dan mempelajari formasi geologi untuk mengetahui potensi sumber daya mineral. Keahlian dalam geologi sangat dibutuhkan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Jurusan berikutnya adalah Teknik Lingkungan, yang fokus pada masalah konservasi dan pengelolaan lingkungan. Profesi ini sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di era eksploitasi sumber daya yang intensif.
Tidak kalah penting, jurusan Manajemen Sumber Daya Alam juga menjadi incaran, karena mereka memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengelola penggunaan sumber daya yang efisien dan berkelanjutan.
Peluang Karir di Kementerian ESDM untuk Lulusan Baru
Kementerian ESDM menawarkan berbagai peluang karir yang menjanjikan bagi lulusan baru dari berbagai jurusan. Posisi yang tersedia biasanya mencakup analisis data, perencanaan, serta pengawasan dalam sektor energi dan mineral.
Proses rekrutmen untuk CPNS di Kementerian ESDM seringkali sangat kompetitif, dan dibutuhkan persiapan yang matang dari para pelamar. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan keterampilan berpikir kritis sangat dihargai dalam lingkungan kerja ini.
Banyak posisi yang juga membutuhkan keahlian di bidang pemrograman dan analisis data. Lulusan dengan mampu menggunakan teknologi informasi akan memiliki keunggulan dalam mendapatkan posisi di Kementerian ini.
Kementerian ESDM juga mengadakan program magang dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para calon pegawai. Ini merupakan kesempatan bagi lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
Selain itu, jaringan profesional yang dibangun selama masa studi dan pengalaman kerja sangat berharga. Melibatkan diri dalam seminar, lokakarya, dan acara industri dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan.
Peran Kementerian ESDM dalam Kebijakan Energi Nasional
Kementerian ESDM memiliki peran krusial dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan energi nasional. Kebijakan ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi, tetapi juga untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi.
Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim, kebijakan Kementerian ESDM semakin mengedepankan keberlanjutan. Mereka berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Pengembangan energi terbarukan, seperti energi surya dan angin, menjadi agenda utama Kementerian. Mereka berupaya menciptakan insentif bagi investasi di sektor ini agar lebih banyak proyek dapat direalisasikan.
Lebih lanjut, Kementerian ESDM juga terlibat dalam pembentukan regulasi yang diperlukan untuk mendukung transisi energi ini. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, dari industri hingga masyarakat sipil, menjadi sangat penting dalam proses ini.
Akhirnya, keberhasilan Kementerian dalam melaksanakan kebijakan dan programnya akan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh karena itu, penting untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik untuk mendukung misi strategis republik.















