Mengidam makanan selama masa kehamilan adalah fenomena umum yang dialami banyak wanita. Namun, ada banyak mitos yang beredar mengenai hal ini yang sering kali menimbulkan salah paham di masyarakat.
Salah satu mitos yang populer adalah bahwa makanan yang diidamkan dapat memengaruhi sifat atau karakter anak. Padahal, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara kedua hal tersebut.
Menurut medis, mengidam sendiri merupakan pengalaman normal yang dipengaruhi oleh berbagai faktor hormonal dan psikologis. Seorang dokter spesialis kebidanan, Keven P.M Tali, menjelaskan bahwa meskipun banyak wanita merasakan ngidam, hal tersebut tidak berdampak pada sifat bayi yang dilahirkan.
“Mitos bahwa mengidam makanan tertentu berhubungan dengan sifat bayi adalah tidak benar,” ungkap Keven. Ia juga menegaskan pentingnya memahami kehamilan secara faktual untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa memengaruhi kondisi psikologis wanita hamil.
Pemahaman Tentang Ngidam di Kalangan Wanita Hamil
Ngidam sering kali diartikan sebagai keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu selama masa kehamilan. Banyak wanita merasa tertekan jika tidak dapat memenuhi hasrat ngidam mereka, tetapi kekhawatiran ini seharusnya tidak perlu ada.
Meskipun ngidam bisa berkaitan dengan faktor emosional, banyak wanita yang mengalami hal ini hanya pada waktu-waktu tertentu. Dalam banyak kasus, ngidam muncul akibat perubahan hormon yang signifikan dalam tubuh selama kehamilan.
Keven menjelaskan bahwa fenomena ini tidak perlu dijadikan patokan untuk menilai karakter bayi. Sebaliknya, fokus pada pola makan yang sehat dan bergizi adalah hal yang lebih penting. Kualitas gizi yang baik sangat berpengaruh terhadap perkembangan bayi.
Mitos dan Fakta Mengenai Kehamilan yang Perlu Diketahui
Banyak mitos tentang kehamilan yang mungkin masih dipercaya masyarakat luas. Salah satu mitos umum adalah bahwa kehamilan selalu menyebabkan mual dan muntah, sementara kenyataannya tidak semua ibu hamil mengalami gejala ini.
Gejala morning sickness ini lebih sering dialami oleh sebagian wanita, terutama pada trimester pertama kehamilan. Namun, ada juga wanita yang melewati masa kehamilan tanpa merasakan mual sama sekali.
Mitos lain yang perlu diluruskan adalah anggapan bahwa wanita hamil tidak boleh berolahraga. Faktanya, olahraga ringan dan teratur selama kehamilan justru sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ibu serta janin.
Menu Sehat Untuk Ibu Hamil dan Janin
Pola makan seimbang sangat penting selama masa kehamilan. Beberapa ibu mungkin merasa perlu menghindari makanan tertentu yang mereka anggap berbahaya bagi bayi, tetapi tidak semuanya perlu dihindari.
Meski ada jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan, seperti makanan mentah atau berisiko tinggi, variasi dalam diet adalah kunci. Nutrisi yang cukup dari berbagai sumber makanan adalah prioritas utama untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
Selain itu, perhatian harus diberikan kepada asupan vitamin dan mineral yang penting, seperti zat besi dan asam folat. Nutrisi yang baik akan mendukung perkembangan bayi dan membantu ibu hamil merasa lebih sehat.